Cara Menghitung Luas Tanah yang Benar dan Tepat, Lengkap Beserta Rumusnya

Cara Menghitung Luas Tanah yang Benar dan Tepat, Lengkap Beserta Rumusnya

  • 20 October 2025
  • Archland Development
Cara Menghitung Luas Tanah yang Benar dan Tepat, Lengkap Beserta Rumusnya
Cara Menghitung Luas Tanah yang Benar dan Tepat (Dok: Istimewa/Ist)

Daftar Isi

    Menghitung luas tanah adalah langkah penting sebelum membeli, menjual, atau membangun rumah. Dengan mengetahui luas tanah secara tepat, kamu bisa menilai harga tanah secara akurat, merencanakan pembangunan rumah, dan menghindari sengketa di kemudian hari.


    Namun, banyak orang bingung bagaimana cara menghitung luas tanah, terutama jika bentuk tanah tidak berbentuk persegi atau persegi panjang. Tenang, dalam artikel ini kita akan membahas cara menghitung luas tanah dengan cepat, akurat, dan sesuai praktik yang umum digunakan di bidang properti.


    Apa Itu Luas Tanah dan Mengapa Penting Diketahui?


    Seringkali orang mengira bahwa luas tanah sama dengan luas bangunan, padahal kenyataannya berbeda. Luas tanah adalah ukuran total permukaan bidang tanah yang diukur dalam meter persegi (m²). Informasi ini biasanya tercantum dalam sertifikat tanah seperti SHM (Sertifikat Hak Milik) atau SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan).


    Mengetahui luas tanah dengan tepat sangat penting karena menjadi dasar untuk berbagai hal, antara lain:


    • Menentukan harga jual atau beli tanah.
    • Menghitung Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
    • Mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
    • Menentukan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).


    Perlu diingat, terkadang ada perbedaan antara luas tanah yang tercatat di sertifikat dan kondisi fisik di lapangan. Oleh karena itu, sebelum melakukan transaksi atau membangun properti, penting untuk melakukan pengukuran tanah secara akurat agar tidak terjadi kesalahan atau sengketa di kemudian hari.


    Cara Menghitung Luas Tanah dan Rumusnya


    Berikut ini adalah beberapa cara menghitung luas tanah berdasarkan bentuknya, dilengkapi penjelasan langkah demi langkah yang mudah dipraktikkan.


    1. Cara Hitung Luas Tanah Persegi


    Tanah berbentuk persegi atau persegi panjang sangat umum dijumpai di perumahan modern. Menghitung luas tanah dengan bentuk ini termasuk paling mudah, karena bisa langsung menggunakan rumus dasar luas persegi panjang yang biasanya sudah dipelajari sejak sekolah dasar.


    Rumusnya sederhana:


    Luas = Panjang × Lebar


    Sebagai contoh, bayangkan Anda memiliki sebidang tanah dengan panjang 20 meter dan lebar 15 meter. Maka perhitungan luasnya adalah:


    Luas = 20 m × 15 m = 300 m²


    Jadi, luas tanah Anda adalah 300 meter persegi.


    2. Cara Hitung Luas Tanah Segitiga


    Selain tanah berbentuk persegi panjang, tidak jarang kita menemukan lahan dengan bentuk segitiga. Tanah seperti ini biasanya muncul pada sisa kavling atau berada di pojokan jalan yang miring. Menghitung luas tanah segitiga bisa sedikit lebih rumit dibanding tanah persegi panjang, tetapi tetap bisa dilakukan dengan mudah jika tahu rumusnya.


    Secara umum, luas segitiga dihitung menggunakan rumus:


    Luas = ½ × alas × tinggi


    Namun, dalam praktik di kavling atau lahan pojok, menemukan tinggi segitiga kadang sulit. Untuk itu, ada rumus alternatif yang lebih fleksibel, yaitu rumus Heron, yang menggunakan panjang ketiga sisi segitiga.


    Rumus Heron diawali dengan menghitung setengah keliling (s):


    s = (Sisi A + Sisi B + Sisi C) / 2


    Sebagai contoh, bayangkan Anda memiliki tanah segitiga dengan sisi A = 6 meter, sisi B = 8 meter, dan sisi C = 10 meter. Maka setengah kelilingnya adalah:


    s = (6 + 8 + 10) / 2 = 12


    Selanjutnya, luas tanah dihitung dengan rumus:


    Luas = √(s × (s − A) × (s − B) × (s − C))


    Menggantikan nilai sisi dan s:


    Luas = √(12 × (12 − 6) × (12 − 8) × (12 − 10))

    Luas = √(12 × 6 × 4 × 2) = √576

    Luas tanah = 24 m²


    Dengan cara ini, Anda bisa menghitung luas tanah segitiga dengan akurat, bahkan jika tinggi segitiga sulit diukur langsung.


    3. Cara Hitung Luas Tanah Tidak Beraturan


    Selain tanah persegi panjang atau segitiga, kadang kita juga menemukan lahan dengan bentuk tidak beraturan. Biasanya tanah ini memiliki lebih dari empat sisi atau bentuk yang unik sehingga tidak bisa dihitung langsung menggunakan rumus sederhana. Untuk menghitung luasnya, Anda perlu pendekatan berbeda, yaitu dengan membagi lahan menjadi beberapa bentuk sederhana.

    Langkah pertama adalah menggambar bentuk tanah pada kertas atau menggunakan bantuan Google Earth/Maps untuk mendapatkan sketsa kasar. Setelah itu, bagi lahan menjadi beberapa segitiga atau bentuk sederhana lainnya. Hitung luas masing-masing bagian, kemudian jumlahkan untuk mendapatkan luas total tanah.

    Sebagai contoh, bayangkan Anda memiliki lahan tidak beraturan yang dibagi menjadi tiga segitiga dengan ukuran sebagai berikut: Bagian A memiliki alas 10 meter dan tinggi 5 meter, Bagian B alas 8 meter dan tinggi 4 meter, serta Bagian C alas 12 meter dan tinggi 6 meter.

    Menghitung luas masing-masing bagian menggunakan rumus L = ½ × alas × tinggi:

    Bagian A:
    L = ½ × (10 × 5) = 25 m²

    Bagian B:
    L = ½ × (8 × 4) = 16 m²

    Bagian C:
    L = ½ × (12 × 6) = 36 m²

    Setelah itu, jumlahkan ketiga luas tersebut:

    Luas total tanah = 25 + 16 + 36 = 77 m²

    Dengan metode ini, tanah dengan bentuk tidak beraturan bisa dihitung secara akurat tanpa harus menebak-nebak.

    Cara Menghitung Luas Tanah Menggunakan Alat Bantu Digital


    Menghitung luas tanah secara manual dengan meteran atau pita ukur memang efektif, terutama untuk lahan kecil atau berbentuk sederhana. Namun, seiring perkembangan teknologi, kini ada banyak cara menghitung luas tanah menggunakan alat bantu digital, yang lebih cepat, praktis, dan tetap akurat. Metode digital ini sangat membantu terutama untuk tanah besar, tidak beraturan, atau sulit diukur secara langsung.. Berikut panduanya


    1. Google Maps / Google Earth


    Google Maps atau Google Earth bukan hanya untuk navigasi, tapi juga bisa digunakan untuk mengukur luas tanah. Caranya cukup mudah: pilih fitur Measure Distance atau Measure Area, lalu klik titik-titik di sekitar batas tanah. Sistem akan otomatis menghitung luas area yang dibatasi titik-titik tersebut.


    2. Aplikasi Mobile untuk Ukur Tanah


    Saat ini banyak aplikasi smartphone yang memungkinkan pengukuran luas tanah secara cepat, misalnya Planimeter, Area Calculator, atau GPS Fields Area Measure. Caranya biasanya dengan menandai batas tanah di layar ponsel, kemudian aplikasi akan menghitung luas otomatis.


    3. Drone dengan Sensor GPS


    Untuk lahan besar atau proyek properti, penggunaan drone yang dilengkapi GPS dan kamera bisa sangat membantu. Drone akan mengambil citra udara dan membentuk peta lahan, kemudian sistem akan menghitung luas tanah berdasarkan gambar tersebut.


    Di Indonesia, luas tanah biasanya dinyatakan dalam meter persegi, tetapi terkadang juga menggunakan satuan are atau hektar. Satu are sama dengan 100 meter persegi, sedangkan satu hektar sama dengan 10.000 meter persegi. Pastikan kamu menghitung luas tanah sesuai satuan yang digunakan dalam dokumen resmi, agar tidak terjadi kebingungan saat transaksi atau perhitungan pajak.


    Dengan menguasai cara menghitung luas tanah secara benar, kamu bisa menentukan harga tanah secara tepat, merencanakan pembangunan rumah atau properti lain, dan menghindari masalah di kemudian hari. Selalu ukur tanah dengan teliti, catat setiap ukuran, dan gunakan metode yang sesuai dengan bentuk tanah. Dengan langkah-langkah ini, menghitung luas tanah bisa cepat, akurat, dan mudah dilakukan


    Bagikan

    Archland Development
    Archland Development
    Blog Writer