Cara Cek NJOP Online dengan Mudah untuk Perhitungan Pajak

Cara Cek NJOP Online dengan Mudah untuk Perhitungan Pajak

  • 22 October 2025
  • Archland Development
Cara Cek NJOP Online dengan Mudah untuk Perhitungan Pajak
Cara Cek NJOP Online dengan Mudah untuk Perhitungan Pajak

Daftar Isi

    Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) merupakan hal penting yang perlu diketahui oleh setiap pemilik tanah atau bangunan. NJOP menjadi dasar dalam perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta mencerminkan nilai wajar suatu properti di pasaran.


    Dulu, untuk mengetahui NJOP kamu harus datang langsung ke kantor pajak atau kelurahan. Namun kini, kamu bisa cek NJOP secara online hanya dengan beberapa langkah sederhana.


    Apa Itu NJOP?


    Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli properti di suatu wilayah dalam waktu tertentu. NJOP ditetapkan setiap tahun oleh pemerintah daerah melalui Kantor Pelayanan Pajak Daerah (BPKD) dan menjadi dasar penentuan besaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2).


    Secara sederhana, NJOP menggambarkan nilai pasar tanah dan bangunan di suatu area. Misalnya, NJOP di pusat kota tentu lebih tinggi dibandingkan daerah pinggiran karena faktor lokasi dan potensi ekonominya.


    Komponen yang Menentukan Besarnya NJOP


    Penetapan NJOP didasarkan pada beberapa komponen utama yang menggambarkan kondisi dan nilai ekonomis dari tanah serta bangunan di lokasi tertentu. Berikut penjelasan lengkapnya:


    1. Lokasi atau Letak Tanah


    Lokasi merupakan faktor paling dominan dalam menentukan NJOP. Semakin strategis lokasi suatu tanah atau bangunan, maka nilainya semakin tinggi. Misalnya, tanah di pusat kota seperti Jakarta Pusat atau Surabaya akan memiliki NJOP yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pinggiran.


    Beberapa hal yang termasuk dalam faktor lokasi antara lain:


    • Kedekatan dengan jalan utama atau transportasi umum.
    • Akses ke fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.
    • Kondisi lingkungan sekitar (ramai, komersial, atau residensial).


    2. Peruntukan dan Penggunaan Tanah


    Peruntukan tanah mengacu pada fungsi utama dari lahan tersebut, apakah digunakan untuk permukiman, pertanian, industri, perdagangan, atau perkantoran. Contohnya, lahan di zona komersial atau industri biasanya memiliki NJOP lebih tinggi dibandingkan dengan zona pertanian atau ruang terbuka hijau.


    Pemerintah daerah mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dalam menentukan peruntukan tanah ini.


    3. Luas Tanah dan Bangunan


    Semakin luas tanah atau bangunan, maka total NJOP yang dihitung juga akan semakin besar. Namun, perlu diketahui bahwa NJOP per meter persegi bisa berbeda tergantung pada klasifikasi wilayahnya. Sebagai contoh, tanah 200 m² di daerah pinggiran mungkin memiliki NJOP total yang sama dengan tanah 100 m² di kawasan pusat kota karena perbedaan nilai per meter persegi.


    4. Kondisi dan Kualitas Bangunan


    Bangunan yang berdiri di atas tanah juga menjadi komponen penting dalam perhitungan NJOP, Faktor yang dinilai antara lain:


    • Jenis material yang digunakan (bata, beton, kayu, baja ringan, dan sebagainya).
    • Kualitas konstruksi, apakah bangunan masih kokoh atau sudah tua.
    • Usia bangunan, semakin lama usia bangunan biasanya nilainya menurun karena penyusutan.
    • Jumlah lantai atau ketinggian bangunan.


    Contohnya, rumah dua lantai dengan material beton bertulang tentu memiliki NJOP bangunan yang lebih tinggi dibanding rumah satu lantai dengan material kayu.


    5. Faktor Ekonomi dan Permintaan Pasar


    Selain faktor fisik, kondisi ekonomi juga memengaruhi NJOP. Jika permintaan tanah di suatu wilayah meningkat karena pembangunan proyek besar (misalnya jalan tol atau pusat perbelanjaan baru), maka NJOP di sekitar lokasi tersebut juga akan naik. Pemerintah daerah secara rutin melakukan penilaian ulang NJOP untuk menyesuaikan dengan dinamika pasar properti di daerah tersebut.


    Cara Menghitung NJOP Tanah dan Bangunan


    Secara umum, total NJOP dari suatu properti dihitung dengan rumus: NJOP Total = (Luas Tanah x NJOP Tanah per m²) + (Luas Bangunan x NJOP Bangunan per m²)


    Contoh perhitungan sederhana:


    • Luas tanah: 120 m²
    • NJOP tanah: Rp3.000.000/m²
    • Luas bangunan: 80 m²
    • NJOP bangunan: Rp1.500.000/m²


    Maka NJOP Total = (120 x 3.000.000) + (80 x 1.500.000) = Rp360.000.000 + Rp120.000.000 = Rp480.000.000 Nilai inilah yang menjadi dasar pengenaan PBB.


    Panduan Cara Cek NJOP Online


    Pemerintah daerah di Indonesia kini menyediakan layanan cek NJOP online melalui situs Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) masing-masing. Berikut panduan lengkapnya:


    1. Cek NJOP Online DKI Jakarta


    Untuk warga Jakarta, kamu bisa mengecek NJOP dengan mudah lewat situs Bapenda DKI Jakarta.


    Langkah-langkahnya:


    • Kunjungi situs: https://pajakonline.jakarta.go.id/
    • Pilih menu “Info Pajak PBB”.
    • Masukkan Nomor Objek Pajak (NOP) yang tertera pada tagihan PBB.
    • Klik Cari untuk menampilkan informasi NJOP tanah dan bangunan sesuai lokasi objek pajak.


    Selain NJOP, kamu juga bisa melihat besaran PBB yang harus dibayar dan riwayat pembayarannya.


    2. Cek NJOP Online Bandung


    Jika properti kamu berada di wilayah Jawa Barat (seperti Bandung, Bekasi, atau Bogor), kamu bisa mengecek NJOP di situs resmi Bapenda Provinsi Jawa Barat.


    Langkah-langkahnya:


    • Akses situs: https://bapenda.jabarprov.go.id/
    • Pilih layanan e-PBB.
    • Masukkan NOP dan tahun pajak.
    • Sistem akan menampilkan informasi NJOP, luas tanah, luas bangunan, dan total nilai jual objek pajak.


    Beberapa kota seperti Bandung dan Bekasi juga memiliki portal pajak daerah masing-masing untuk memudahkan pengecekan.


    3. Cek NJOP Online Kota Surabaya


    Warga Surabaya bisa memanfaatkan situs resmi Bapenda Surabaya dengan langkah berikut:


    • Buka laman https://bapenda.surabaya.go.id/
    • Pilih menu “Informasi PBB”.
    • Masukkan NOP dan tahun pajak.
    • Klik Cek Data untuk melihat rincian NJOP dan tagihan PBB.


    Portal ini juga menyediakan fitur pembayaran online dan pengecekan status lunas pajak.


    Mengetahui cara cek NJOP online sangat penting bagi pemilik tanah, calon pembeli rumah, maupun investor properti. Dengan layanan digital yang disediakan pemerintah daerah seperti Bapenda DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Surabaya, kini proses pengecekan bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus datang langsung ke kantor pajak.


    Cukup siapkan Nomor Objek Pajak (NOP) dan akses situs resmi daerahmu, maka kamu sudah bisa mengetahui nilai NJOP tanah dan bangunan dalam hitungan detik.


    Selain untuk keperluan pajak, mengetahui NJOP juga membantu kamu menilai potensi investasi, menegosiasikan harga jual beli, dan memastikan legalitas properti.


    Jadi, sebelum membeli atau menjual properti, pastikan kamu sudah melakukan cek NJOP online agar lebih aman, transparan, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    Bagikan

    Archland Development
    Archland Development
    Blog Writer