Apa Itu Rumah Tusuk Sate: Kenali Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Daftar Isi
Bagi sebagian orang, istilah rumah tusuk sate mungkin terdengar agak menyeramkan atau membawa kesan negatif. Banyak yang mengaitkannya dengan hal-hal mistis, energi buruk, hingga nasib sial bagi penghuninya.
Namun di sisi lain, ada juga yang melihat rumah tusuk sate sebagai peluang emas karena lokasinya yang strategis dan harga jualnya yang relatif lebih rendah dibandingkan rumah di posisi biasa.
Fenomena ini menarik untuk dibahas, terutama bagi kamu yang sedang mencari rumah dan kebetulan menemukan unit dengan posisi di ujung jalan lurus. Jadi, sebenarnya apa itu rumah tusuk sate, kenapa sering dianggap tidak baik, dan apakah benar-benar perlu dihindari? Yuk simak penjelasan berikut ini!
Apa itu Rumah Tusuk Sate?
Rumah tusuk sate adalah rumah yang posisinya tepat di ujung jalan lurus, sehingga tampak seperti “ditusuk” oleh jalur jalan yang mengarah langsung ke depannya. Biasanya, posisi ini terletak di persimpangan atau di depan jalan utama kompleks perumahan. Secara visual, rumah tusuk sate memang tampak “terbuka” langsung ke arah jalan, sehingga mudah terlihat dari kejauhan.
Sebutan “tusuk sate” sendiri muncul dari analogi rumah yang berada di ujung jalan seolah-olah ditusuk oleh tusukan sate. Meskipun hanya istilah populer, banyak masyarakat yang percaya posisi seperti ini membawa feng shui kurang baik karena dianggap membuat energi (chi) mengalir terlalu cepat menuju rumah.
Mitos Rumah Tusuk Sate
Beberapa mitos yang berkembang di masyarakat terkait rumah tusuk sate adalah sebagai berikut.
1. Rezeki Seret
Banyak orang percaya bahwa rumah tusuk sate memancarkan energi negatif yang menyelimuti seluruh bagian rumah, sehingga dapat berdampak pada kelancaran rezeki penghuninya. Konon, rumah seperti ini membuat usaha sulit berkembang, karier terhambat, dan prestasi pendidikan menurun.
2. Rumah Tangga Tidak Harmonis
Sebagian masyarakat juga meyakini bahwa energi buruk dari rumah tusuk sate bisa merusak keharmonisan keluarga. Masalah kecil bisa berkembang menjadi pertengkaran antara pasangan suami istri, maupun antara anak dan orang tua.
3. Rawan Terjadi Kecelakaan
Mitos rumah tusuk sate selanjutnya berkaitan dengan kepercayaan bahwa orang yang tinggal di dalamnya rawan mengalami kecelakaan. Hal ini lantaran letaknya yang langsung menghadap jalan, sehingga kemungkinan kendaraan menabrak rumah menjadi lebih besar ketimbang rumah yang posisinya lebih aman.
4. Penghuni Rumah Mudah Sakit
Ada keyakinan bahwa tinggal di rumah tusuk sate membuat penghuni lebih mudah jatuh sakit. Beberapa orang mengaitkannya dengan aliran energi negatif dari jalan yang langsung masuk ke dalam rumah.
5. Rumah Sulit Dijual
Rumah yang berada di posisi tusuk sate sering kali dianggap kurang laku di pasaran. Hal ini karena adanya pandangan bahwa rumah tersebut membawa kesialan dan menarik energi buruk.
Namun, dari sisi ilmiah dan modern, kepercayaan ini tentu bersifat subjektif. Tidak ada bukti nyata bahwa posisi rumah bisa membawa sial. Justru banyak orang yang tinggal di rumah tusuk sate tanpa mengalami hal buruk apa pun, selama penataan dan desain rumah dilakukan dengan tepat.
Fakta Rumah Tusuk Sate
Terlepas dari mitosnya, rumah tusuk sate tetap punya kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan secara rasional. Keunggulannya, rumah seperti ini biasanya memiliki akses jalan yang lebar, sirkulasi udara yang baik, serta nilai jual yang lebih terjangkau dibanding unit lain di lokasi yang sama. Lokasinya yang menonjol juga membuatnya cocok dijadikan tempat usaha seperti toko, kafe, atau kantor kecil.
Sementara kelemahannya, posisi rumah yang langsung menghadap jalan bisa menimbulkan paparan debu, kebisingan, serta risiko kendaraan yang melintas terlalu cepat ke arah rumah. Karena itu, faktor keamanan dan desain menjadi sangat penting jika kamu memutuskan untuk membeli rumah tusuk sate.
Dari pandangan Islam, anggapan atau mitos rumah sate itu juga tidak benar. Sebagaimana dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya.
"Mau tusuk sate, mau tusuk apa... rumah dibangun dengan uang halal, mau di ujung gang, mau di samping, mau bentuknya kotak, nggak ada masalah sama sekali," terang Ustadz Basalamah dalam video yang diunggah akun YouTube Sebuah Kisah Official.
Rumah tusuk sate memang memiliki stigma tersendiri di masyarakat, tetapi bukan berarti tidak layak huni. Semua kembali pada cara pandang dan kebutuhan kamu sebagai pembeli. Jika kamu lebih percaya pada logika dan kenyamanan, rumah tusuk sate bisa jadi pilihan cerdas karena harganya cenderung lebih bersahabat dan lokasinya strategis. Namun jika kamu masih merasa ragu secara psikologis, tak ada salahnya mencari posisi rumah lain yang membuat kamu lebih tenang.
Pada akhirnya, bukan posisi rumah yang menentukan keberuntungan, melainkan bagaimana kamu merawat dan mengisinya dengan energi positif setiap hari.
Kategori

Blog Writer